Sabtu, 25 Maret 2017

HAKIKAT BAHASA INDONESIA




Pengertian “hakikat” sendiri dalam KBBI adalah akar, asas, dasar, esensi, induk, inti, kehakikian, kenyataan, pokok, prinsip, ciri dasar. Hakikat bahasa adalah dasar, inti, prinsip atau ciri dasar yang dimiliki oleh setiap bahasa di dunia ini. Dari uraian berikut, Hakikat Bahasa Indonesia adalah dasar, inti, prinsip atau ciri dasar yang dimilki oleh negara Indonesia dengan beberapa kaidah-kaidah bahasa yang diatur oleh negara Indonesia. Dari pengertian hakikat bahasa Indonesia tersebut dapat kita ketahui bahwa bahasa sendiri memilki ciri dan sifat dasar; setiap bahasa memiliki ciri yang sama tapi memiliki kaidah, tata bahasa yang berbeda.
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja. Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.
Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu. Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

(SKRIPSI) ANALISIS INTERTEKSTUALITAS KETIDAKADILAN GENDER ANTARA NOVEL PEREMPUAN DITITIK NOL KARYA NAWAL EL SAADAWI DENGAN NOVEL NAYLA KARYA DJENAR MAESA AYU

MOTTO Jadilah dirimu. Hidup bukan untuk mendapat pujian orang lain, dan jangan pernah menyamar hanya untuk dipuji, tapi cobalah untu...